Suara.com - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, mulai beroperasi kembali setelah ditutup selama 24 jam karena pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, menjelaskan bandar utara itu dibuka kembali mulai pukul 06.01 waktu Indonesia bagian tengah.
Menurutnya, penerbangan pertama yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai yakni Garuda Indonesia GA-339 tujuan Surabaya untuk domestik dan yang internasional dilayani maskapai AirAsia menuju Perth.
Sedangkan untuk kedatangan domestik pertama yakni maskapai penerbangan Nam Air dari Yogyakarta dan kedatangan internasional oleh Garuda Indonesia dari Pudong, Cina.
Baca Juga: iPhone 8 Bakal Disematkan Fitur Kamera Baru yang Revolusioner
Arie menambahkan, saat ditutup selama 24 jam, tidak ada peristiwa gawat darurat yang terjadi di Bandara Ngurah Rai. Kesibukan dan aktivitas para penumpang serta kendaraan pengantar yang hilir mudik juga mulai memadati kawasan bandara tersebut.
Selama penutupan bandara berkaitan dengan Hari Raya Nyepi, sebanyak 324 jadwal penerbangan domestik dan internasional tidak beroperasi terdiri dari 123 penerbangan domestik dan 131 internasional.
Penutupan rutin setiap Hari Raya Nyepi itu telah disebarluaskan melalui "Notice to Airman" (NOTAM) atau pemberitahuan kepada seluruh pelaku penerbangan dan bandara di dunia dengan nomor A-3800.
Meski ditutup, namun pihak bandara menyiagakan 316 petugas baik pengamanan, pelayanan penumpang hingga petugas gawat darurat. [Antara]
Baca Juga: Sebut Kepanjangan SBY, Bocah Ini Malah Bikin "Ngakak"