Suara.com - Kegiatan tamasya di Gedung Putih pada Selasa (28/3/2017) waktu setempat, dihentikan dan pasukan pengamanan kepresidenan Amerika Serikat membuat "pagar keamanan". Semua itu, setelah seorang lelaki dengan paket mencurigakan mendekati seorang petugas Paspampres di dekat kediaman presiden.
"Lelaki yang tidak disebutkan jati dirinya itu diamankan dan tim penjinak bom dikerahkan ke lokasi," kata Cathy Milhoan, juru bicara Dinas Rahasia (Paspampres AS) kepada para wartawan di ruang jumpa pers Gedung Putih.
Hingga kini paket tersebut sedang diperiksa.
"Kami memisahkan orangnya dari paket itu. Saat ini, Ia berada dalam penahanan Dinas Rahasia," kata Milhoan.
Baca Juga: Sebut Kepanjangan SBY, Bocah Ini Malah Bikin "Ngakak"
"Kami sudah memasang pagar keamanan, jadi media dipindahkan ke sini dan tamasya Sayap Timur untuk sementara dihentikan. Semua kegiatan di Gedung Putih berjalan seperti biasa," paparnya. [Antara]