Kader PDIP Buang Spanduk Anies ke Comberan, Minta Maaf dan Mundur

Selasa, 28 Maret 2017 | 19:12 WIB
Kader PDIP Buang Spanduk Anies ke Comberan, Minta Maaf dan Mundur
Spanduk Anies Baswedan di RT 9, RW 6, Jalan Ampera Raya, Pademangan Barat, Jakarta Utara [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Hasto Widodo, yang mencopot spanduk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan membuangnya ke comberan di RT 9, RW 6, Jalan Ampera Raya, pada Minggu (26/3/2017), dini hari, sudah diselesaikan. Perkara tersebut sudah diselesaikan pada pagi hari. Widodo minta maaf dan mundur.

"Sudah kami selesaikan kok, secara musyawarah langsung, sama Panwaslu Pademangan dan Pak Widodo ya mas," ujar Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Ruyanto (59), kepada Suara.com, Selasa (28/3/2017).

Musyawarah tersebut, kata Ruyanto, dihadiri tim Anies-Sandiaga, Widodo, panwaslu, dan anggota polisi.

"Ya, kami sebagai yang dirugikan sempat melapor dulu ke panwaslu. Akhirnya kami berunding. Ternyata ada permohonan maaf dari Pak Widodo meminta maaf dan juga memberikan keterangan tertulis Pak Widodo langsung," kata Ruyanto yang partainya mengusung Anies-Sandiaga.

Dalam musyawarah tersebut, Widodo menyampaikan permohonan maaf.

"Ya dengan Pak Widodo minta maaf, bagi kami cukup. Dan juga dia berhenti dari tim sukses paslon dua. Ya itu keinginan beliau, ya kami terima," ujar Ruyanto.

Setelah Widodo mengakui kesalahan dan meminta maaf, rencana tim Anies-Sandiaga melapor ke polisi dibatalkan.

"Ya kan sudah diselesaikan secara musyawarah, mau ngapain lagi dilanjutkan. Ini saudara semua disini. Pak Widodo juga warga sini kok. Ya, kami putuskan nggak ada laporan (polisi)," ujar Ruyanto.

Usai meminta maaf, Widodo menyampaikan pengunduran diri dari tim kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI