Dirintelkam Polda Metro: Tamasya Kok, Tamasya Al Maidah

Selasa, 28 Maret 2017 | 16:00 WIB
Dirintelkam Polda Metro:  Tamasya Kok, Tamasya Al Maidah
Logo Pilkada DKI Jakarta 2017
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Merdisyam mempertanyakan esensi aksi Tamasya Al Maidah”, yang ditujukan memobilisasi massa berbagai daerah mendatangi Jakarta saat pemungutan suara putaran kedua Pilkada, Rabu, 19 April 2017.

Bahkan, sambil berseloroh, dia menyinggung tema aksi yang menggunakan kata “tamasya”.

"Saya tidak tahu itu ‘Tamasya Al Maidah’. Tamasya apa ya? Tamasya kok, Tamasya Al Maidah ya. Bingung juga saya, tamasya apa maksudnya, Al Maidah apa ya tidak mengerti saya," kata Merdisyam, Selasa (28/3/2017).

Baca Juga: Balitanya Meninggal, Ira Laporkan Dokter RS Masmitra ke Polisi

Dia menegaskan, pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI sudah dilakukan Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS). Mereka juga melibatkan kepolisian dan sejumlah pihak terkait.

Karenanya, Merdisyam meminta masyarakat tidak perlu melakukan pengawasan di TPS, apalagi mendatangkan massa dari luar Jakarta.

Meski tidak menjelaskan cara mencegah mobilisiasi massa dari sejumlah daerah, dia memastikan situasi Jakarta kondusif saat hari pencoblosan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Gerakan Kemenangan Jakarta Farid Poniman mengklaim sudah ada 100 ribu warga dari berbagai daerah yang akan ikut aksi “Tamasya Al Maidah” pada 19 April 2017. Aksi ini dinisiasi oleh Gerakan Kemenangan Jakarta dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.

"Yang daftar lewat aplikasi masih sedikit, belum capai 100 ribu. Target kami bisa mencapai 1,3 juta orang," kata Farid Poniman kepada Suara.com

Baca Juga: Ajakan Aksi Bela Al Quran 313, Politisi PDIP: Itu Lagi, Itu Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI