Tak Lazim, FPI Klaim Belum Tentu Ikut 'Aksi 313'

Selasa, 28 Maret 2017 | 10:37 WIB
Tak Lazim, FPI Klaim Belum Tentu Ikut 'Aksi 313'
Laskar FPI bergerak dari Universitas Al Azhar menuju Polda Metro Jaya untuk memberikan dukungannya kepada Rizieq Shihab yang diduga terlibat kasus makar [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia meminta masyarakat tidak ikut serta dalam aksi tersebut. Sebab, aksi massa di tengah proses pilkada bisa memperkeruh situasi menjelang pencoblosan yang akan berlangsung 19 April 2017.

"Intinya kegiatan politik DKI ini berjalan sesuai, jangan memperkeruh suasana biarkan berjalan sesuai yang ada," tuturnya.

Argo mengatakan, pengawasan pilkada sudah dilakukan oleh petugas. Pengamanan pilkada sudah dilakukan oleh TNI, Polri, dan aparatur pemerintah Jakarta.

"Kalau cuma permohonan melakukan kegiatan harus tahu kan kepolisian. Kami tetap melakukan pengamanan," kata dia.

Baca Juga: Inul Daratista dan Nasihat Sinis 'Si Gila' Diogenes

Poster berisi ajakan untuk mengikuti aksi tersebut viral di media sosial.

Aksi tersebut rencananya dimulai dengan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal pada pukul 11.30 WIB. Setelah itu, mereka bergerak ke depan Istana Merdeka pada pukul 13.00 WIB.

Dalam kontestasi Pilkada Jakarta putaran kedua diikuti oleh dua pasangan calon. Keduanya adalah paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan paslon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI