Suara.com - Podium ketiga yang diraih pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu, tidak hanya meredakan tensi ketegangan bagi Valentino Rossi.
Lebih dari itu, hasil ini dia dedikasikan kepada orang-orang yang sebelumnya menyindirnya sudah terlalu tua dan tak mampu bersaing dengan para pebalap muda.
"Saya mengalami masa sangat sulit saat pramusim. Saya harus berterima kasih kepada tim dan Yamaha karena mereka selalu mendukung saya," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Motorsport, Selasa (28/3/2017).
"Hasil tes pramusim saya berjalan tidak baik dan tiba-tiba semua orang mengira itu karena saya sudah terlalu tua. Tapi, tiga bulan sebelumnya, saya menjadi runner-up MotoGP 2016," lanjut Rossi, tertawa.
Baca Juga: 'Diasapi' Rossi pada Seri Pembuka, Begini Reaksi Marquez
"Jadi podium (di Qatar) saya dedikasikan kepada semua orang yang telah mengatakan saya sudah tua," Rossi menambahkan.
Pada balapan yang sempat ditunda selama 45 menit itu, Rossi memulai start dari posisi 10. Selepas start, posisinya melonjak tiga tingkat.
Di pertengahan lomba, Rossi mulai mendekati barisan depan dan meramaikan persaingan memperebutkan posisi utama bersama rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Namun, permasalahan yang terjadi di ban depan, membuat Rossi enggan memaksakan diri untuk bersaing mendapatkan tempat utama. Dia pun rela hanya finis ketiga di bawah Vinales dan Dovizioso.
Baca Juga: Peringati Hari Raya Nyepi, Ini Pesan Jokowi