'Diasapi' Rossi pada Seri Pembuka, Begini Reaksi Marquez

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 28 Maret 2017 | 08:05 WIB
'Diasapi' Rossi pada Seri Pembuka, Begini Reaksi Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berada di depan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di awal-awal lap seri pembuka MotoGp di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017). [AFP/Karim Jaafar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyesalan memang selalu datang belakangan. Ungkapan ini barangkali tepat disematkan kepada Marc Marquez terkait kegagalannya naik podium pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017) malam waktu setempat.

Juara bertahan MotoGP dari tim Repsol Honda ini hanya bisa menyesali finis di posisi keempat, di belakang Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi.

Keputusan Marquez mengganti ban depan saat di grid sesaat sebelum start yang sempat ditunda selama 45 menit jadi penyebab utama kegagalannya naik podium.

Semula, Marquez menggunakan kompon jenis hard untuk ban depannya, dan medium bagi ban belakangnya. Namun, Marquez memutuskan mengubahnya menjadi kombinasi medium-medium sesat sebelum start.

Baca Juga: Peringati Hari Raya Nyepi, Ini Pesan Jokowi

"Rencana kami menggunakan ban hard untuk di depan, tapi situasi yang kacau akibat hujan dan terus-menerus terjadi penundaan (balapan) menciptakan banyak keraguan di kami," kata Marquez, 24 tahun, dikutip dari Racer, Selasa (28/3/2017).

"Lalu, kami memutuskan mengganti ban medium untuk di depan, yang bertujuan mengurangi risiko terjatuh, tapi ini ternyata jadi kesalahan terbesar kami pada akhir pekan lalu," lanjut Marquez.

Hingga pertengahan lomba, Marquez sejatinya mampu bersaing di barisan depan. Tapi kemudian, permasalahan ban membuatnya akhirnya terlempar ke posisi keempat.

"Saya mengalami masalah dengan ban depan sepanjang lomba. Kami juga masih memiliki sedikit masalah dengan akselerasi, tapi selebihnya saya nyaman dengan motor. Namun, dengan keputusan penggantian ban, saya jadi tidak bisa mendapatkan daya cengkeram pada pengeraman," jelas Marquez.

"Lalu, saya berpikir dan memutuskan, untuk berusaha sampai finis dan masih ada seri di Argentina--9 April mendatang," imbuh Marquez.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Nyepi, 531 Narapidana Dapat Remisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI