Muncul Ajakan Aksi Al Quran 313, Begini Reaksi Timses Ahok

Senin, 27 Maret 2017 | 19:48 WIB
Muncul Ajakan Aksi Al Quran 313, Begini Reaksi Timses Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara syukuran Ulang Tahun ke-68 Agung Laksono di Jakarta, Minggu (26/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Anggota Forum Umat Islam akan menyelenggarakan aksi bertema Al Quran 313 pada Jumat (31/3/2017). Isu utama yang mereka angkat yaitu menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur karena sudah berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama.

Tim sukses pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, tak mengkhawatirkan aksi tersebut. Tapi Raja Juli menyoroti pemahaman hukum penggagas aksi tersebut.

"Ya nggak bisa (main copot), pengadilan sudah jalan, Kemendagri sudah punya cara berpikir posisionalnya sendiri, lalu apa yang mau diributkan lagi? Apa ingin menebar kebencian ulang?," kata Toni di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).

Toni kemudian menyinggung hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA yang menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dari pasangan Ahok-Djarot.

"Mas Anies kan juga polling-nya saya lihat bagus hari Sabtu kemarin. Terus apa yang mau diharapkan dari aksi ini (313)," kata Raja Juli.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia berharap ajakan untuk mengikuti aksi tersebut tidak mendapat sambutan dari masyarakat.

"Mudah-mudahan nggak ada. Masyarakat tambah rasional ya. Akan terlihat mana yang betul-betul pemilih yang beradab, bergerak pada koridor dan menggunakan demokrasi untuk sebagai alat dan tujuan. Atau alat yang menggunakan demokrasi sebagai tujuan mereka," ujar Toni.
 
Poster berisi ajakan untuk mengikuti aksi tersebut viral di media sosial.

Aksi tersebut rencananya dimulai dengan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal pada pukul 11.30 WIB. Setelah itu, mereka bergerak ke dpan Istana Merdeka pada pukul 13.00 WIB.
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI