Siapa Orang yang Paling Inginkan Berkas yang Dicuri dari MK?

Senin, 27 Maret 2017 | 19:19 WIB
Siapa Orang yang Paling Inginkan Berkas yang Dicuri dari MK?
Ilustrasi Mahkamah Konstitusi [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Polisi memburu tersangka lain dalam kasus pencurian berkas sengketa pilkada Dogiyai, Papua, di Mahkamah Konstitusi. Menurut keterangan tersangka Rudi Harianto, dia mencuri berkas tersebut untuk membantu temannya.

"Dari keterangan RH (Rudi Harianto) menjelaskan ada temannya dulu waktu kuliah. Setelah tiga kali ditanya terus lama-lama RH nggak enak, karena teman lama," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (27/3/2017).

Rudi dipecat dari jabatan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat MK setelah ketahuan mencuri. Dalam beroperasi, dia memerintahkan dua petugas keamanan MK berinisial EM dan S. Dua petugas tersebut juga sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Dia (pelaku lain) meminta beberapa berkas di MK, terutama yang dari Kabupaten Dogiyai," kata Argo.

Rudi mengaku tidak mendapatkan imbalan apapun dari aksinya.

"Nggak dapat imbalan apa apa, dia motif berteman kuliah ada kesulitan jadi bantu," kata dia.

Argo belum mau menjelaskan identitas rekan Rudi yang diburu itu.

"(Inisial dan profesi saya) nggak hafal. (Pelaku) masih di Jakarta," kata dia

Muncul dugaan ada sindikat kejahatan ini. Ketika ditanya berapa berkas perkara yang hilang dari MK, Argo mengatakan hanya satu berkas yaitu terkait sengketa pilkada Kabupaten Dogiyai, Papua. Sedangkan berkas sengketa pilkada DI Yogyakarta, Salatiga, dan Sangihe, Sulawesi Utara, telah dipulangkan.

"Cuma Dogiyai aja (yang dicuri). Yang lain dikembalikan," kata Argo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI