Ma'ruf Amin: Dosa Semua Kalau Tak Ada yang Mau Salatkan Jasad

Senin, 27 Maret 2017 | 17:53 WIB
Ma'ruf Amin: Dosa Semua Kalau Tak Ada yang Mau Salatkan Jasad
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kyai Haji Ma'ruf Amin sambangi Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, Rabu (7/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum MUI yang juga Rais Am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kyai Ma'ruf Amin ikut menanggapi maraknya spanduk berisi ajakan untuk tidak menyalatkan jenazah warga Jakarta pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Ma'ruf mengatakan berdasarkan ajaran Islam, menyalatkan jenazah hukumnya fardhu kifayah.

"Kalau menurut ajaran Islam kan menyalatkan jenazah itu fardhu kifayah, jadi kalau sudah ada yang menyalatkan yang lain sudah bebas," ujar Ma'ruf di acara penutupan rapimnas Muslimat NU, Crowne Plaza Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Spanduk propaganda tersebut marak baru menjelang pilkada Jakarta putaran kedua yang diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ma'ruf menekankan menyalatkan jenazah merupakan hak masing-masing umat.

"Kalau ada orang tidak mau menyalatkan, haknya dia untuk dia tidak menyalatkan, tapi bahwa jenazah itu harus disalatkan, itu fardhu kifayah," kata dia.

Ketika ditanya apa hukumnya jika dalam suatu daerah tidak ada muslim yang mau menyalatkan jenazah, Ma'ruf menegaskan itu dosa.

"Dosa semua, kalau nggak ada yang salatkan dosa semua. Harus ada yang menyalatkan," kata Ma'ruf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI