Suara.com - Informasi hoax di media sosial sangat merugikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Belajar dari pengalaman, akhirnya Sandiaga menemukan tips untuk menghindari isu hoax. Sandiaga pun membagikan tips kepada masyarakat agar jangan menjadi korban. Intinya publik harus pintar memilah dan memilih informasi yang bertebaran di internet.
"Pertama, kita harus cek, apakah berita yang kita terima itu valid? Terpercaya? Apa berita itu berita yang betul-betul nyata dan real. Kalau nggak, misalnya dari sumber nggak jelas. langsung gugur, Jangan dibaca," kata Sandiaga di posko tim pemenangan Anies-Sandiaga di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Kedua, sebelum menyebarkan informasi sebaiknya ditimbang-timbang dulu apakah informasi tersebut menambah nilai positif atau justru negatif.
"Bagus apa nggak. Nambah positif apa nggak? Nambah optimisme atau nggak? Kalau nggak, buat apa dishare. Share yang menambahkan semangat. Kalau nggak ada manfaatnya buat apa juga di-share," tutur Sandiaga.
Ketiga, sebelum menyebarkan informasi, sebaiknya mencermati apakah kontennya bakal menciderai nama baik orang lain atau tidak. Jika isinya bisa menjatuhkan nama baik orang lain, sebaiknya urungkan niat.
"Apa kita mendzalimi orang dengan postingan ini? Apa kita menjelek-jelekkan orang? Apa menciderai? Apa ada yang tersinggung? Jadi harus dipikirkan dulu," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga tiga tips ini harus jadi pedoman untuk menggunakan internet secara sehat.
"Sekarang internet ini memecah belah. Saya komit, politik demokrasi kita mempersejuk, yang mempersatukan. Saya juga membentuk satgas anti hoax yang hari ini kita kukuhkan," kata Sandiaga.