Deddy Mizwar Ngobrol dengan Jokowi soal Ridwan Kamil

Minggu, 26 Maret 2017 | 18:22 WIB
Deddy Mizwar Ngobrol dengan Jokowi soal Ridwan Kamil
Aktor sekaligus Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mungkin saya menolak jika ada janji yang harus saya penuhi. Dari pada saya bohong mending tidak mau," kata Deddy.

Deddy menuturkan, sejauh ini dirinya sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol dan tidak ada yang menuntut syarat-syarat seperti yang dilakukan Partai NasDem terhadap Ridwan Kamil.

Namun, lanjutnya, apabila nantinya terdapat partai yang mengajukan syarat, ia akan mengkajinya terlebih dahulu dan mempertimbangkannya secara matang. Menurut dia, sikap Ridwan Kamil yang menerima pengajuan syarat dari NasDem merupakan hak politiknya. Namun, ia merasa hal tersebut naif karena menerima syarat yang bisa saja tidak akan terpenuhi. Apalagi syarat ketiga yang berisi akan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Ini perjanjian yang sangat naif. Apakah yakin besok ada umur, ini kan orang bukan partai. Yakin ga Pak Jokowi masih hidup, atau diajukan partai lagi?" kata dia.

Baca Juga: Gerindra Kecewa Ridwan Kamil Terima Jadi Cagub Jabar dari Nasdem

Sebelumnya, Partai NasDem mencalonkan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat 2018-2023 dengan tiga syarat. Syarat yang pertama, apabila warga memberikan amanah dan menjadikan Ridwan Kamil sebagai gubernur definitif maka dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya sebagai pemimpin Ridwan Kamil harus menjadikan Jawa Barat sebagai benteng Pancasila yang melindungi seluruh warga.

Syarat yang kedua, apabila memenangi pemilihan gubernur dan menjadi pemimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil harus menjadi milik seluruh masyarakat Jawa Barat dan seluruh Parpol yang ada serta tidak bergabung dengan Parpol apapun termasuk Nasdem.

Syarat terakhir, Ridwan Kamil harus mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan Jawa Barat, melibatkan masyarakat dalam pembangunan nasional dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo mempercepat proses pembangunan serta persiapan Pemilihan Presiden 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI