Kentongan Pendukung Anies-Sandi Tanda Waspada Kecurangan

Minggu, 26 Maret 2017 | 17:25 WIB
Kentongan Pendukung Anies-Sandi Tanda Waspada Kecurangan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, memamerkan sepatunya yang dibuat Hartono, dalam debat kandidat Pilkada DKI, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat menghadiri deklarasi dukungan warga Ciracas, Jakarta Timur, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membunyikan alat berupa kentongan. Kentongan tersebut kemudian dibagikan ke warga sebagai tanda mengantisipasi kecurangan.

"Deklasrasi hari ini ada kentongan yang kita bagikan warga khususnya di tempat yang ada potensi kecurangan. Sebagai simbolis kita memukul kentong," kata Sandiaga di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

Pasangan Anies Baswedan berharap hal itu bukan saja sebagai simbol. Tapi juga  bisa diterapkan pendukungnya, dengan menjaga suara agar tidak dicurangi.

"Sebagai keinginan masyarakat  yang menginginkan Pilkada yang jujur, adil dan demokratis," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Ungkap Pertemuan dengan Edward Sebelum Lapor Polisi

Lebih lanjut, ia mengatkan, pada putaran pertama ia kalah di daerah Ciracas. Kali ini, warga setempat menjanjikan hingga 70 persen kemenangan di Ciracas pada dia.

"Saya terimakasih banget. Kalau Saya sih realistis. Bagi saya asalkan menang di sini. Karena di Ciracas ini lapangan pekerjaan sangat dibutuhkan," kata Sandiaga.

Sandiaga  ungkap penyebab kekalahannya di daerah Ciracas, Jakarta Selatan, pada Pilkada Jakarta putaran pertama.

"Pertama kekuatan dari tim Agus-Sylvi di sini cukup signifikan. Makanya di sini paslon satu kemarin cukup tinggi," kata Sandiaga.

Penyebab kekalahan kedua, kata Sandi, yaitu disebarkannya informasi kepada warga bahwa jika pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kalah pada Pilkada kali ini, maka program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat aka dihapus. Informasi itu secara masif, sistematis dan terstruktur disebarkan, khususnya kepada warga kelas menengah ke bawah

Baca Juga: Tuduhan Gelapkan Uang Jual Tanah Pengaruhi Elektabilitas Sandiaga

"Itulah tugas kami sekarang ini, secara sistematis, masif dan terstruktur untuk mengklarifikasi bahwa jika gubernurnya berganti, maka KJP tetap ada. Bahkan  ditingkatkan," tutur Sandiaga.

Setelah secara terus menerus kampanye ke masyarakat, dan dibantu tim, Sandi yakin bisa menang di Ciracas pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Kami optimis di Ciracas. Insya Allah yakin kami mendapat kemenangan di Ciracas," kata Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI