Suara.com - Menjelang pencoblosan pilkada Jakarta 2017 putaran kedua, Warga Pemalang, Jawa Tengah, yang ada di Jakarta Diminta memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot.
"Pemalang kompak, Jawa Tengah kompak, Jakarta aman dan damai. Wong jowo biasanya selalu sejuk aman dan damai. Jangan lupa jaga kondisi Jakarta," ujar Djarot di acara silaturahmi Wong Pemalang di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (26/3/2017).
Djarot meminta pada seluruh pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekan orang lain meski beda pilihan di pesta demokrasi tahun ini.
"Jangan suka menjelekkan orang lain, beda pilihan boleh tapi kita tetap jaga persaudaran kita di Jakarta. Tapi pilih nomor 2 boleh," kata Djarot dari atas panggung.
Selanjutnya, Djarot meminta pendukungung, khususnya warga Pemalang yang hadir dan memiliki hak pilih untuk memeriksa daftar namannya ke dalam daftar pemilih sementara.
"Yang belum terdaftar tolong didaftar. Sekarang sudah keluar daftar pemilih sementara, kalau belum tolong diurus di RT/RW di kelurahan setempat. Sehingga dapat surat panggilan di TPS nanti," kata Djarot.
"Pilkada DKI kan heboh. Sebab kenapa heboh? Tahun 2017 ini hanya tinggal DKI dari 101 (pilkada serentak) hanya tinggal pilkadanya DKI tanggal 19 April," tambah Djarot.