Suara.com - Petinju Indonesia Daud Yordan sukses merebahkan petinju Thailand Champee Phayom di kanvas ring, Sabtu (25/3/2017). Daud dinyatakan menang TKO (technical knock out) atas Champee Phayom dalam pertarungan nongelar yang dilangsungkan di OCBC Arena, Singapura.
Dalam rekaman pertarungan yang diunggah ke laman berbagi video Youtube, terlihat Cino—julukan Daud Yordan—menyerang kali pertama dengan jab kirinya ke arah wajah Phayom, dan dibalas pukulan kombinasi jab dan hook dari petinju Thailand.
Ronde pertama yang diisi jual beli pukulan, bisa dibilang imbang bagi kedua petinju.
Pada ronde kedua, kembali kedua petinju terlibat jual beli pukulan dan saling meningkatkan kecepatan serta "power".
Baca Juga: Begitu Ridho Rhoma Ditangkap, Polisi Langsung Kabari Keluarga
Tetapi, Daud Yordan yang berusia 10 tahun lebih tua dari Phayom, mampu membuktikan kualitasnya dengan memukul jatuh petinju Negeri Gajah Putih itu dengan pukulan uppercut yang disusul jab kerasnya.
Hingga hitungan ke-10, Phayom tidak kunjung bangkit, sehingga Daud "Cino" Yordan berhasil meneruskan tren positifnya yang selalu memperoleh kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir.
Kemenangan ini juga membarui catatan pertandingan petinju berusia 29 tahun itu, menjadi 37 kemenangan dari 40 kali bertanding, dengan 26 di antaranya melalui KO/TKO dan tiga kali menderita kekalahan.
Sedangkan bagi Phayom yang memulai debut tahun 2015, duel itu membarui rekor bertarung menjadi 11 kali menang (7 KO) dan tiga kali kalah.
Baca Juga: 'Earth Hour' 2017, Jalan Protokol Jakarta Gelap Gulita
Pertarungan kedua petinju itu dijadwalkan selama delapan ronde.
Duel Daud melawan Phayom tersebut merupakan bagian dari gelaran "Battle of Champions: Road to Glory", dengan partai utama menyajikan perebutan gelar juara kelas welter (66,6 kg) WBC Silver antara juara bertahan Charles Manyuchi dari Zimbabwe melawan penantang Quadratillo Abduqaxorov dari Uzbekistan.
Hingga berita ini diunggah, baik Daud Yordan, pelatih, manajer ataupun promotornya belum bisa dimintai komentar.