Suara.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial nontunai berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga saat kunjungan kerja di Tapian Siri-siri Syariah, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3/2017).
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa bantuan tersebut harus sejalan dengan kualitas pelayanan yang diberikan, yakni mulai dari pelayanan administratif hingga kesehatan. Bahkan, dia tak segan untuk mengganti aparat yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pemilik KIS.
"Pak ini yang melayani jelek banget di rumah sakit ini, beritahu saya. Pasti saya peringatkan. Kalau masih juga belum baik, nanti pasti saya ganti itu yang melayani, saya copot, saya ganti," kata Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar masyarakat menggunakan bantuan tersebut secara bijak dan tepat guna. Jokowi berkomitmen akan terus memberikan bantuan itu di masa mendatang.
"Ini untuk keperluan sekolah, keperluan pendidikan, gizi anak, usaha boleh. Ini akan terus kami pantau, akan kami lihat, kalau bagus akan ditingkatkan lagi. Setiap tahun ada terus baik KIP, PKH, ada semuanya," tutur dia.
Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.