Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) yang dihelat di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (25/3/2027). Menghadiri acara ini, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dilapisi jas, berpeci dan kain sarung.
Di pondok pesantren ini Jokowi disambut meriah oleh para ulama Mandailing Natal dan para santri, santriwati yang telah memadati lokasi. Bahkan, lantaran saking banyaknya santri yang hadir, area pondok pesantren tempat Jokowi membuka acara tidak muat menampung hadirin. Para santri melimpah hingga di jalanan menyaksikan acara.
Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan kepada masyarakat tentang keberagaman bangsa Indonesia yang harus disyukuri dan dijadikan sebagai sebuah kekuatan untuk kemajuan negara ke depan.
"Kita negara besar, memiliki 714 suku, 1.100 lebih bahasa lokal. Ini anugerah yang diberikan Allah SWT kepada kita. Tidak ada bangsa di dunia yang memiliki pulau 17.000, tunjukkan di mana? Nggak ada. Satu negara satu daratan," kata Jokowi.
Indonesia merupakan bangsa yang bhineka tunggal ika, beragam suku, ras, agama dan kepercayaan. Oleh karena itu harus dijaga menjadi sebuah potensi kekuatan dalam persaingan global.
"Ini lah kemajemukan kita yang harus dijaga bersama-sama agar menjadi sebuah kekuatan, menjadi sebuah potensi besar untuk kemajuan bangsa kita ke depan," terang dia.
Di pondok pesantren ini Jokowi juga meresmikan pembangunaan asrama putri dengan menekan tombol sirine.
Jokowi Tekankan Keberagaman di Silatnas Batak Muslim Indonesia
Sabtu, 25 Maret 2017 | 14:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rahasia Pilpres 2024 Terungkap, Panda Nababan Bongkar Sikap Asli Jokowi ke Megawati
10 Januari 2025 | 21:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI