Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan pembangunan Asrama Haji Kabupaten Mandailing Natal, kawasan Masjid Agung Nur Alannur Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3/2017).
"Asrama haji pertama yang ingin kita mulai pada pagi ini. Semoga nantinya bermanfaat bagi seluruh calon jamaah haji maupun jamaah haji yang pulang dari tanah suci," kata Jokowi.
Jokowi dan Iriana dalam peresmian ini didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, asrama haji ini diharapkan berguna mengingat kuota haji sudah ditambah oleh kerajaan Arab Saudi. Pada dua tahun lalu, Jokowi berkunjung ke Arab Saudi dan meminta penambahan kuota haji kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Baca Juga: Barcelona Bantah Keras Dekati Ernesto Valverde
"Alhamdulillah tahun ini tidak hanya tambahan kuota 10.000 tapi juga tambahan pengembalian pada saat yang lalu kita dikurangi," ujarnya.
Tahun ini, Indonesia mendapat tambahan kuota sebesar 52.200, di mana sebanyak 10.000 merupakan tambahan kuota dan 42.200 tambahan pengembalian kuota. Sehingga total kuota haji menjadi 221.000 dari sebelumnya, yakni 168.800. "Ini tambahan yang sangat besar sekali hampir 30 persen," kata Jokowi.
Penambahan kuota ini, lanjut Jokowi, merupakan sebuah kewajaran karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. "Dan tentu saja supaya tidak lama-lama orang untuk menunggu naik haji," ucapnya.
Untuk diketahui, sejak 2013 lalu, jumlah kuota jamaah haji dari seluruh negara mengalami pengurangan sebesar 20 persen. Hal tersebut dilakukan seiring dengan perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram, Mekah.
Baca Juga: Kasihan, Jupe Tak Punya Pemasukan Lagi