Suara.com - Kepolisian Resor Kabupaten Solok, Sumatera Barat membantah informasi yang beredar di masyarakat adanya kasus penculikan anak di daerah itu.
"Kami sudah memerika semua laporan yang masuk, namun tidak terbukti kebenarannya," kata Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana di Arosuka, Sabtu (25/3/2017) dilansir dari Antara.
Sebelumnya beradar informasi di media sosial bahwa penculik anak menyamar sebagai perempuan tua dan orang gila. Mereka melakukan aksinya di Nagari Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang. Tapi setelah ditelusuri, rumor tersebut hoax.
"Saya sebagai Kapolres telah turun ke lokasi bersama Kasat Intel Iptu Sosmedia, dan Kapolsek Gunung Talang guna memastikan kebenaran informasi yang meresahkan warga tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Bahaya Penculikan Anak dengan Cara Ini
"Berita ini tidak benar, jangan salah nanti orang gila juga dikira orang yang akan menculik anak yang akhirnya main hakim sendiri," katanya lagi.
Dia meminta masyarakat agar tak panik berlebihan. Meskipun, kata dia, orangtua harus tetap waspada dan mendidik anak-anak mereka untuk tak mudah dirayu oleh orang asing.
"Bila terjadi penculikan anak, segera lapor ke pihak kepolisian agar cepat ditindaklanjuti," ujarnya.