Djarot Datang, Beredar Buku Yasin Berisi 7 Dalil Memilih Pemimpin

Jum'at, 24 Maret 2017 | 17:37 WIB
Djarot Datang, Beredar Buku Yasin Berisi 7 Dalil Memilih Pemimpin
Warga memegang buku Yasin berisi 7 dalil memilih pemimpin, yang diedarkan pada acara “Jatipadang Bersholawat”, yang dihadiri Djarot Saiful Hidayat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017). [Suara.com/Ummy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buku Surah Yasin yang juga dilengkapi artikel berjudul “7 Dalil Memilih Pemimpin”, beredar dalam acara “Jatipadang Bersholawat”, yang dihadiri Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat, di Jalan Jati Padang III, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017).

Ida, warga setempat yang mengikuti acara itu mengungkapkan, buku Yasin itu dibagikan kepada peserta sebelum kedatangan Djarot.

"Bukunya dibagikan panitia acara sebelum Pak Djarot datang. Selain buku, kami juga dikasih kupon makan,” tutur Ida di lokasi.

Ida menuturkan, dirinya belum sempat membaca buku tersebut.

Baca Juga: Hampir Tiap Kali Temui Warganya yang Sakit, Ahok Tanya Kursi Roda

Hal yang sama dikatakan Siti, juga warga setempat. Siti juga menuturkan mendapatkan buku dari panitia acara “Jatipadang Bersholawat.”

Djarot sendiri mengungkapkan tidak tahu menahu perihal pembagian buku Yasin tersebut.

"Saya tidak tahu soal itu. Coba pertanyakan kepada panitia acara," tukasnya.

Penelusuran Suara.com, dalam artikel tambahan buku Yasin itu, terdapat penjelasan 7 dalil memilih pemimpin, di antaranya adalah pertama, membolehkan warga muslim DKI Jakarta memilih gubernur nonmuslim.

Kedua, penjelasan dari pertanyaan apakah kalau umat Islam di DKI memilih gubernur nonmuslim maka imannya akan hilang. Ketiga, penjelasan bagaimana sesungguhnya tafsir Surah Al Maidah ayat 51.

Baca Juga: Luhut Balas Sindiran Fadli Zon: Jangan Suruh Presiden Naik Esemka

Keempat, penjelasan mengenai pernahkah ada gubernur nonmuslim dalam sejarah khilafah Islam. Kelima, jawaban atas pertanyaan bagaimana menentukan pilihan pemimpin menurut Islam mazhab Ahlusunnah Waljamaaah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI