Suara.com - Kepolisian Inggris kembali menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam teror di London, Inggris yang menewaskan lima orang dan sedikitnya 40 luka-luka, Rabu (23/3/2017) waktu setempat. Salah satunya bernama Adrian Russel.
"Kami melakukan dua penangkapan pada dini hari," kata Kepala Polisi Anti Teror Inggris Mark Rowley.
Hingga kini, sudah ada sembilan orang ditahan terkait peristiwa tragis tak jauh dari Gedung Parlemen Inggris tersebut. Seorang terduga berjenis kelamin perempuan telah dibebaskan dengan jaminan.
Sebelumnya, Polisi mengidentifikasi pelaku bernama Khalid Masood, yang tewas didor polisi usai menabrakan mobil ke sejummlah orang. Pasca menembak mati Khalid, Rowley langsung melakukan operasi dengan belasan fasilitas pencarian, termasuk 2.700 meta data di komputer. Kelompok militan ISIS belakangan mengklaim aksi tersebut.
Baca Juga: Pria Misterius di Lokasi Teror London Ini Dicaci Orang Sedunia
Rowley menyampaikan setidaknya 50 orang luka-luka diseruduk mobil Masood yang memacu kendaraannya di trotoar dengan kecepatan tinggi. Masood juga menikam petugas polisi hingga tewas.
"Saat ini 31 orang dari 12 kewarganegaraan berbeda sedang menjalani perawatan di RS. Satu orang dalam kondisi kritis," tutup Rowley. (AFP)