Djarot Jawab Sindiran Tiru Anies Pakai Peci

Jum'at, 24 Maret 2017 | 15:33 WIB
Djarot Jawab Sindiran Tiru Anies Pakai Peci
Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemui Paguyuban Ketoprak Adhi Budaya, di Jalan RS Ancol, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017). [Suara.com/Ummy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat tidak terganggu dengan sindiran meniru pasangan rival, Anies Baswedan - Sandiaga Uno, gara-gara sekarang mengubah foto surat suara menjadi mengenakan kopiah hitam.

"Nggak apa-apa. Kami ini ingat, loh. Saya itu dikenal dengan juru kuncinya makam Bung Karno di Blitar sepuluh tahun dan semua tahu, Bung Karno yang mempopulerkan pakai kopiah. Kalau orang Jawa Timur namanya kopiah, kalau sini bilangnya peci, kalau Makassar songkok, " ujar Djarot usai salat Jumat di Masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017)..

Djarot kemudian menceritakan pengalamannya memakai kopiah ketika umrah. Warga Arab Saudi langsung tahu kopiah merupakan salah satu ciri khas Indonesia yang dipopulerkan Bung Karno.

"Jadi ini adalah simbol dari nasionalisme inilah sebetulnya yang dipopulerkan Bung Karno. Makanya begitu kami haji, umrah begitu pakai kopiah orang sana (Arab Saudi) pasti tahu, Indonesia Indonesia, Soekarno, Soekarno," kata dia.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham ikut mengomentari sindiran Djarot meniru pasangan Anies-Sandiaga.

"Ini susahnya bangsa ini kalau terlalu begitu, sama dengan kalau bicara agama selalu dilihat dalam perspektif politik. Akhirnya umat ini kadang-kadang di kotak-kotakan dan itu tidak bagus," kata Idrus.

Sindiran tersebut dilontarkan Anies.

"Kami sih bersyukur, yang kami pakai ditiru. Berarti ada pengakuan (memakai peci) itu baik," kata Anies di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).

Namun, Anies menyayangkan kenapa hanya Djarot yang memakai kopiah, sedangkan Ahok tidak.

"Kalau memang identitas kebangsaan, seharusnya dua-duanya pakai. Tapi ya tidak apa-apa, itu pilihan," ujar Anies.

Tapi, Anies tidak khawatir penampilan baru Djarot memengaruhi elektabilitasnya di pilkada yang akan diselenggarakan 19 April 2017.

"Kami tetap yang otentik, bukan yang KW. Sedari awal kami memakai peci,” kata dia.

"Saya sih bersyukur incumbent mengakui yang dibuat oleh pasangan calon nomor tiga itu baik dan diadopsi,” Anies menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI