Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror, dalam kurun waktu satu hari, berhasil menangkap delapan orang terduga teroris di dua wilayah berbeda.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengungkapkan, kedelapan terduga teroris itu ditangkap di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat, Rabu (23/3/2017).
"Total delapan orang terduga teroris yang kami sergap, satu di antaranya tewas dalam penyergapan. Sementara ketujuh terduga lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup,” tutur Martinus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Baca Juga: KPK Tangkap Andi Narogong, Pembagi Uang Suap Kasus e-KTP
Ia mengungkapkan,pria berinisial SM (45) menjadi terduga teroris pertama yang dibekuk, Rabu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Dia ditangkap di Jalan Kampung Pesanggrahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jabar.
Selanjutnya, Densus 88 menangkap satu terduga teroris lain berinisial BEP (37), Rabu sekitar pukul 11.00 WIB, Di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tanggerang Selatan.
Detasemen 88 kemudian meringkus dua terduga lain berinisial M dan AJ di wilayah Pandeglang, Banten. M ditangkap pukul 08.10 WIB, sedangkan AJ diciduk sekitar pukul 13.24 WIB.
“Sedangkan empat terduga teroris lainnya disergap di Jalan Raya Cilegon Anyer Ciwandan, Banten, sekitar pukul 12.00 WIB. Satu terduga teroris berinisial NK tewas ketika dilakukan penangkapan. Tiga lainnya berinisial AS, IP dan AM ditangkap hidup-hidup. AM mendapat luka tembak di bagian tangan karena sempat melawan,” tandasnya.
Baca Juga: Djarot Pakai Peci dalam Surat Suara, Ini Komentar Nyinyir Anies