Pria Misterius di Lokasi Teror London Ini Dicaci Orang Sedunia

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 24 Maret 2017 | 13:27 WIB
Pria Misterius di Lokasi Teror London Ini Dicaci Orang Sedunia
Pria misterius ikut terekam kamera jurnalis televisi, saat asyik berselfie di lokasi serangan teror London, Inggris, Rabu (22/3/2017). Pria itu menjadi sasaran mukra netizen. [Sky News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Inggris menjadi sasaran perisakan netizen dan juga masyarakat dunia, setelah dirinya terekam kamera televisi  asyi berswafoto atau selfie di lokasi teror Jembatan Westminster, London, Rabu (22/3/2017) waktu setempat.

Ketika berswafoto, aksi pria itu tak sengaja ikut tersoro kamera jurnalis televisi Sky News yang tengah melaporkan peristiwa itu secara langsung.

Dalam tayangan itu, seperti diberitakan Express.co.uk, Kamis (23/3), tampak pria berkacamata hitam asyik mengangkat-angkat tongsis untuk berswafoto dengan latar belakang mobil ambulans serta gedung parlemen Inggris.

Baca Juga: Dua Eks Satpam MK Jadi Tersangka Pencurian Berkas Perkara Pilkada

Padahal, hanya hitungan jam sebelum pria itu berswafoto, seorang perugas kepolisian serta empat warga London tewas ditikam pelaku teror yang belakangan diketahui bernama Khalid Masood.

Pemirsa Sky News yang kesal lantas mengkliping tayangan itu dan mengunggahnya ke media sosial Twitter. Kontan pria tersebut menjadi korban perundungan, karena dinilai tidak berempati terhadap korban teror.

"Aku tak bisa memercayai tayangan ini. Pria itu adalah manusia menjijikkan. Aku berharap ada yang bisa mengungkap identitas pria ini agar bisa dipermalukan di depan publik,” tulis netizen bernama Lynne Hall.

"Aku tak habis pikir, ternyata ada orang yang bisa tersenyum dan selfie saat di belakangnya ada orang yang tergeletak tak bernyawa karena diserang teroris. Apakah @SkyNews bisa mewawancarai orang itu?” tulis Andrew Gray.

Baca Juga: Kalahkan Cile, Bauza: Argentina Tak Tergantung pada Messi

Untuk diketahui, serangan teror Khalid Masood telah menewaskan lima orang dan menyebabkan 40 warga luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI