Suara.com - Tak terasa, balapan mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, sudah kembali bakal hadir di depan mata. Sejak seri terakhir musim lalu digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 27 November 2016, kini seri perdana di tahun 2017 bakal kembali digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (26/3/2017).
Dari jumlah seri yang digelar, hanya ada pengurangan satu seri dibanding musim sebelumnya. Musim lalu, balapan yang juga dikenal dengan istilah jet darat ini berlangsung sepanjang 21 seri. Di tahun ini, hanya ada 20 seri yang digelar, minus F1 Grand Prix Jerman.
Perubahan juga terjadi pada komposisi tim yang ikut serta. Musim ini hanya diikuti 10 tim, setelah tim yang pernah diperkuat pebalap muda Indonesia Rio Haryanto, Manor Racing, tidak bisa turun pada balapan tahun ini lantaran bangkrut.
Sontak saja, hal itu juga memengaruhi jumlah pebalap yang ikut serta; 20 pebalap. Hanya empat pebalap yang musim lalu ikut serta, tidak lagi bisa tampil musim ini, antara lain Nico Rosberg, Felipe Nasr, Jenson Button, dan Rio Haryanto.
Baca Juga: Waduh, Rossi Nggak Yakin Juara di Seri Perdana
Dari segi peta kekuatan, tim Mercedes kembali jadi yang paling difavoritkan. Meski ditinggalkan salah satu pebalap andalannya, Nico Rosberg, yang memutuskan pensiun tak lama setelah meraih gelar juara dunia F1 pertamanya tahun lalu.
Namun, tim yang berbasis di Barckley, Inggris, ini diyakini bakal kembali mendominasi jalannya F1 seperti tiga tahun sebelumnya. Terlebih mereka masih diperkuat sang pebalap yang selalu haus kemenangan, Lewis Hamilton.
Nama pebalap asal Inggris itu masih jadi yang paling favorit diantara 19 pebalap lainnya. Hamilton sangat kuat dikandidatkan meraih gelar juara dunia F1 keempatnya pada tahun ini setelah sebelumnya mendapatkannya di tahun 2008, 2014, dan 2015.
Pada balapan F1 tahun ini, Hamilton bertandem dengan pebalap Finlandia, Valtteri Bottas, yang musim lalu memperkuat tim Williams. Rasanya tak akan ada target yang terlalu tinggi untuk Bottas mengingat dia masih harus beradaptasi dengan tim barunya.
Sementara itu, tim lainnya yang juga diperhitungkan, siapa lagi kalau bukan tim kenamaan dan kebanggaan masyarakat Italia, Ferrari. Tahun ini, Ferrari telah membuat perkembangan yang cukup pesat.
Baca Juga: Bendera Merah Putih 'Mejeng' di Motor Yamaha Rossi dan Vinales
Hal itu terlihat dari kombinasi dua sesi tes F1 yang berlangsung selama delapan hari di Sirkuit Barcelona, Spanyol, beberapa waktu lalu. Dari hasil kombinasi tersebut, duo pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, menempati dua teratas.
Meningkatnya performa mobil Ferrari juga diakui Hamilton. Dia mengakui, Ferrari jadi tim yang paling cepat untuk saat ini. Namun, Hamilton menolak untuk menyerah, dan siap berjuang menghadapi tantangan duo tim Kuda Jingkrak tersebut.
"Saya melihat Ferrari menjadi yang tercepat saat ini. Saya rasa mereka jelas menjadi favorit, tapi kita lihat saja nanti akhir pekan nanti," kata Hamilton.
Tim lainnya yang juga berpeluang untuk meramaikan peta persaingan tahun ini, yakni Red Bull. Pada musim balap F1 tahun ini, mereka tetap mempertahankan komposisi pebalapnya, yakni Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.
Sayangnya, performa mobil mereka yang diberi nama sasis RB13 belum kehilangan menonjol dibandingkan dua kompetitornya terkuatnya, Mercedes dan Ferrari. Kecemasan akan hal itu juga ditonjolkan Verstappen.
Pebalap muda asal Belanda ini tidak yakin timnya mampu bersaing memperebutkan posisi pertama pada balapan F1 di Australia, akhir pekan nanti.
"Secara pribadi, saya tidak merasa kami bisa berjuang untuk meraih kemenangan saat ini. Banyak yang bisa berubah memang sepanjang musim ini, tapi untuk saat ini kami tidak cukup bagus untuk meraih kemenangan," ujar Verstappen.
"Ferrari selalu tampil cukup cepat dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, di tahun ini mereka membuat satu langkah kemajuan dibanding tahun lalu--mereka jelas punya peluang untuk menang."
"Sedangkan Mercedes, selalu jadi yang paling favorit. Untuk saat ini, saya rasa Ferrari dan Mercedes akan berada di depan kami. Kami bisa bisa saja lebih baik tahun ini, tapi kami harus kerja keras untuk sampai ke arah situ," pungkas Verstappen.