Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tengah galau. Perasaannya kini sedang gelisah menghadapi seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017).
Juara dunia sembilan kali ini tidak yakin mampu juara di seri pembuka MotoGP. Bahkan, untuk bisa menembus lima besar teratas pada balapan akhir pekan nanti Rossi masih sangsi.
Rossi menjelaskan, dia butuh kecepatan pada motornya untuk bisa menembus dalam jajaran lima besar teratas saat finis di Sirkuit Losail.
Kondisi ini berdasarkan evaluasi tes resmi pramusim MotoGP yang berlangsung di empat lokasi; Valencia, Malaysia, Australia, dan Qatar.
Baca Juga: Timnas U-22 Percepat Pemusatan Latihan di Spanyol, Ini Alasannya
"Sulit untuk mengatakannya, karena situasinya berubah," kata Rossi, 38 tahun. "Secara personal, saya juga lambat dibanding dengan grup kedua, jadi kami harus meningkatkan lagi, khususnya dalam kecepatan, berusaha untuk bisa tembus lima besar."
"Kami harus berusaha tetap berada di grup tersebut, mengingat hasil tes pramusim yang menyulitkan. Saya tidak pernah menemukan kekuatan, kami sedikit kesulitan untuk menemukan feeling yang tepat," ujarnya, seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (23/3/2017).
"Kami harus terus bekerja dan berkembang. Besok, musim yang panjang akan dimulai dan saya berharap bisa tetap kuat dan kompetitif," lanjut Rossi.
Rossi bukan tak punya kenangan manis di Losail. Tercatat, dia empat kali finis di posisi pertama, yakni tahun 2005, 2006, 2010, dan 2015.
Baca Juga: Teror London, Ketua DPR: Jangan Kaitkan dengan Sentimen Agama