Suara.com - Donald Trump Junior, putra pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menjadi sasaran perundungan netizen sedunia, setelah terjadinya peristiwa serangan teroristik di Kota London, Inggris, Rabu (22/3/2017).
Pasalnya, seperti dilansir The Guardian, Trump Jr dianggap mengejek dan menyalahkan Wali Kota London Sadiq Khan atas peristiwa tersebut. Hal itu dilakukan Trump Jr melalui akun Twitter pribadinya.
Trump Jr mengunggah satu artikel hasil wawancara Sadiq Khan yang dimuat Independent.co.uk edisi 22 September 2016. Artikel itu berisi pernyataan wali kota pertama London dari kalangan Muslim tersebut terkait terorisme.
Dalam artikel itu, Sadiq menegaskan serangan teroristik adalah bagian kehidupan sebuah kota besar di dunia. Maksudnya, kota-kota besar di setiap negara memunyai kecenderungan menjadi sasaran aksi gerombolan teroris.
Baca Juga: Solidaritas Korban Teror London, Lampu Menara Eiffel Dipadamkan
"Kau pasti bercanda kan? Serangan teror adalah bagian dari kehidupan di kota besar, kata Wali Kota London..." tulis Trump Jr.
Tampaknya, Trump Jr tidak benar-benar membaca artikel yang dibuat tahun lalu tersebut. Sebab, ”kicauan” itu menampakkan dirinya mengira artikel tersebut memuat wawancara Sadiq seusai aksi teror di London.
Karena hal itulah ia menjadi dirisak banyak netizen dari Inggris, AS, dan negara-negara lain di duai. Ia dianggap menyudutkan Sadiq, dan justru tak berempati terhadap korban teror di dekat gedung parkemen Inggri tersebut.
”Anda memakai aksi teror di kota kami untuk menyerang wali kota London demi kepentingan politik Anda sendiri. Itu benar-benar melakukan,” tulis anggota parlemen Inggris Wes Streeting di Twitter, yang ditautkan ke akun Trump Jr.
Baca Juga: Aksi Teror London, 7 Orang Ditangkap saat Polisi Serbu Birmingham
Sementara jurnalis televisi Channel 4 News, Ciaran Jenkins, melontarkan pernyataan menyindir ke Trump Jr.