Suara.com - Pemerintah Prancis turut berbelasungkawa atas serangan teroristik di jantung ibu kota negara Inggris, London, Rabu (22/3/2017) waktu setempat. Sebagai bentuk solidaritas, Prancis memadamkan lampu yang menyelimuti Menara Eiffel.
Lampu yang menyinari menara tersebut dipadamkan, Kamis (23/3) tengah malam. Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengungkapkan, pemadaman lampu menara itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Kota London.
”Ini menjadi pernyataan sikap kami, bahwa warga Kota Paris sama seperti masyarakat London, yakni mencintai kebebasan dan demokrasi. Teroris tak bakal bisa membunuh nilai-nilai idealisme kami itu,” tutur Hidalgo, seperti dikutip dari AFP.
Wali Kota London Sadiq Khan juga memerintahkan agar Big Ben, menara jam yang menjadi simbol kotanya, dilengkapi lampu bercahaya merah. Itu untuk menghormati para korban serangan tersebut.
Baca Juga: Alasan Ahok Tetap Jenguk Warga yang Sakit saat Kampanye
Sementara di Tel Aviv, Israel, juga turut berduka atas serangan teroris tersebut. Mereka memasang bendera Inggris berukuran raksasa di dinding balai kota.
Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai juga diketahui mengunggah foto balai kota yang diterangi lampu berwarga merah, putih, biru, seperti bendera Inggris, ke akun Twitter miliknya.
"Kota Tel Aviv menyemburatkan warga ’Union Jack’ (nama bendera Inggris) malam ini, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga kota London dan sahabat saya @SadiqKhan,” tulis Ron sebagai keterangan foto.
Baca Juga: Aming Marah Orang Dekat Evelyn Sindir soal Cupang di Dada