Pegawai negeri sipil Direktorat Jenderal Pajak Ismedy Chandra meninggal dunia di jembatan penyeberangan orang, Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 07.45 WIB.
Menurut saksi mata bernama Rina, sebelum lunglai, lelaki berusia 42 tahun itu terlihat kelelahan ketika menaiki meniti jembatan.
Begitu sampai di atas, kata pedagang, Ismedy berhenti. Tak lama kemudian ambruk.
"Korban seperti kelihatan kelelahan sambil memegangi dadanya dan berhenti sejenak untuk meminum air mineral. Tak lama kemudian korban jatuh ke arah depan dengan posisi telungkup," kata Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan Komisaris M. Safi'i melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Begitu melihat Ismedy ambruk, sejumlah orang yang berada di sekitarnya langsung mendekat untuk memberikan pertolongan. Tapi, katanya, ketika itu Ismedy sudah tidak bernafas. Dari mulutnya keluar darah.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk divisum.
"Hasil visum dokter menyatakan korban meninggal karena sakit," kata Safi'i.
Menurut saksi mata bernama Rina, sebelum lunglai, lelaki berusia 42 tahun itu terlihat kelelahan ketika menaiki meniti jembatan.
Begitu sampai di atas, kata pedagang, Ismedy berhenti. Tak lama kemudian ambruk.
"Korban seperti kelihatan kelelahan sambil memegangi dadanya dan berhenti sejenak untuk meminum air mineral. Tak lama kemudian korban jatuh ke arah depan dengan posisi telungkup," kata Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan Komisaris M. Safi'i melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Begitu melihat Ismedy ambruk, sejumlah orang yang berada di sekitarnya langsung mendekat untuk memberikan pertolongan. Tapi, katanya, ketika itu Ismedy sudah tidak bernafas. Dari mulutnya keluar darah.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk divisum.
"Hasil visum dokter menyatakan korban meninggal karena sakit," kata Safi'i.