Suara.com - Demo tak lazim terjadi di Argentina, Rabu (22/3/2017). Sebanyak puluhan ribu guru sekolah umum berdemo menuntut kenaikan gaji kepada Presiden Mauricio Macri. Demo ini jadi yang tersebut menjadi yang terburuk di bawah kepemimpinan Macri.
Demo itu dilakukan di Plaza de Mayo, alun-alun di depan istana presiden. Mereka membawa poster dengan tulisan menyindir presiden.
"Aku terjebak di sekolah umum, tapi aku belajar,” begitu isi poster yang mereka bawa.
Macri dianggap salah oleh para guru karena dinilai tidak memikirkan nasib mereka.
"Guru Argentina marah," kata pemimpin protes Sonia Alesso.
Di Argentina, guru mendapatkan gaji rata-rata 600 dolar Amerika Serikat per bulan. Namun nilai itu sudah tidak mencukupi mereka hidup. Seharusnya gaji layak mereka 800 dolar AS.
Guru menuntut kenaikan gaji 35 persen untuk mengimbangi inflasi yang diperkirakan mencapai 40 persen sampai tahun lalu.
Di sisi lan pemerintah menghadapi kesulitan ekonomi. Pemerintah menawarkan penaikan gaji guru 17 persen.
Banyak guru sudah mogok mengajar. Akibatnya 75 persen sekolah umum di sana tidak ada aktivitas berlajar. (AFP)