Terjadi aksi pelemparan menggunakan batu, hingga kejar-kejaran sampai di Terminal Laladon. Massa ojek melempari kaca angkot yang sedang parkir hingga rusak.
"Kami berkoordinasi dengan jajaran Polsek Ciomas, dan Polresta Bogor karena wilayah berada di teritorial keduanya," kata Budi.
Sementara itu, menurut Rizal (30) sopir angkot Leuwiliang, masa ojek online yang beringas menyerang angkotnya terlebih dahulu, merusak kaca spionnya hingga tidak berfungsi.
"Mobil saya dulu yang dirusak, lalu menyerang angkot yang lainnya," kata Rizal.
Baca Juga: Gara-gara Foto Hoax, Sopir Bogor Mogok Kerja
Menurut Rizal, saat kejadian dirinya sedang ngetem nunggu penumpang. Tiba-tiba massa ojek online datang melakukan penyerangan melepar batu dan kayu.
Selain merusak angkot Leuwiliang, massa juga menyasar angkot trayek 02 wilayah Kota Bogor. Dan angkot milik Eddy Herianto (40) trayek 05 Leuwiliang.
Menurut Eddy, massa ojek online datang dari arah Dramaga, melakukan penyerangan secara bringas. Saat kejadian dirinya sedang menunggu penumpang di Terminal Laladon.
"Angkot saya dilempari batu, semua kaca pecah. Saya mau nya kerusakan ini mendapat ganti rugi dan pelakunya ditangkap," kata Eddy.
Baca Juga: Sopir Angkot Tabrak Pengemudi Ojek Online di Bogor Ternyata Hoax