Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menemui KH Sollahudin Wahid, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, di kediaman pribadinya, Jalan Bangka Raya nomor 2B, Mampang, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Djarot yang mengenakan baju koko berwarna merah muda disambut oleh Gus Adib Saifudin, kakak dari Menteri Agama Lukman Saifudin. Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar 40 menit.
Seusai melakukan pertemuan, Djarot mengatakan kedatangannya untuk bersilaturahmi serta meminta doa restu memakai nama pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari sebagai nama Masjid Raya Jakarta Barat. Masjid yang berada di Jalan Daan Mogot itu, akan diresmikan Presiden Joko Widodo, April 2017.
Baca Juga: Di Depan Keenan Pearce, Ahok Ngaku Nonton Film Porno saat SMP
"Saya meminta izin dan doa restu menggunakan nama Kyai Haji Hasyim Asy'ari untuk masjid itu. Nama itu sudah digagas sejak sebelum saya dan Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) cuti untuk kampanye pilkada,” tutur Djarot.
Ia mengungkapkan, Gus Sholah memberikan izin pemprov untuk menggunakan nama kakeknya sebagai nama masjid.
Adik Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu juga mengusulkan, masjid-masjid di ibu kota sebaiknya juga memakai nama pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan pemimpin Sarekat Islam seperti HOS Cokroaminoto serta Agus Salim.