Juarai All England, Kevin Sanjaya Diguyur Bonus Berlimpah

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2017 | 19:39 WIB
Juarai All England, Kevin Sanjaya Diguyur Bonus Berlimpah
Ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon mengangkat piala usai menjuarai All England 2017, Minggu (12/3) [AFP/Justin Tallis].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo di All England 2017 telah mengharumkan nama Indonesia di kancah bulutangkis dunia. Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar ganda putra di ajang tertua di dunia tersebut usai menaklukkan Li Junhui/Liu Yuchen (Cina), dengan skor 21-19, 21-14.

Atas prestasi ini, Kevin diberi apresiasi oleh klubnya, PB Djarum, yang telah membina Kevin sejak berusia 11 tahun. Bentuk apresiasi tersebut bernilai total Rp250 juta, terdiri dari deposito BCA senilai Rp200 juta, persembahan dari Djarum Foundation, serta Rp50 juta dari Blibli.com yang merupakan sponsor tim nasional bulutangkis Indonesia.

Pemberian penghargaan berlangsung siang ini di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (22/3/2017). Dalam kesempatan ini turut hadir Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto serta wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Oei Wijanarko.

“Menjadi juara All England memang sudah impian saya sejak kecil, tetapi jadi juara olimpiade, juara dunia dan juara Asian Games sih juga ingin. Perasaannya waktu menang sempat nggak percaya, ini beneran menang nggak sih?” ungkap Kevin.

“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Djarum Foundation dan PB Djarum atas dukungan yang diberikan kepada saya selama ini. Semua ini mungkin tidak bisa tercapai kalau saya tidak bergabung dengan PB Djarum, banyak sekali ilmu dan lesem[atan yang diberikan kepada saya,” kata Kevin.

Kevin merupakan jebolan audisi yang diselenggarakan PB Djarum setiap tahunnya. Tak terpilih dalam audisi 2006, Kevin kecil tak menyerah. Dia kembali mencoba di tahun berikutnya dan akhirnya berhasil lolos.

“Kevin ini skill-nya bagus, berani dan pantang menyerah. Sudah kelihatan sejak masih remaja. Kevin dilahirkan untuk menjadi juara,” kata Ade Lukas, salah satu pelatih Kevin di PB Djarum.

Salah satu senjata utama Kevin yang tak dimiliki pemain lain adalah pukulan-pukulannya yang terbilang aneh dan sulit untuk dikembalikan lawan. Konon ini banyak dipelajarinya dari Sigit Budiarto, mantan pemain ganda putra Indonesia era 90-an yang juga pernah melatih Kevin di PB Djarum.

“Satu kata untuk Kevin: Pintar! Dia punya talenta yang lain daripada yang lain, attitude-nya baik dan latihannya selalu all out. Mau dikasih program latihan apapun ayo. Skill yang dia miliki itu diatas rata-rata teman-temannya yang lain,” komentar Sigit.

Sementara itu, keistimewaan Kevin juga sudah terbaca Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono. Disebutkan Victor, dia pertama kali berjumpa dengan Kevin di tahun 2007 ketika Kevin lolos audisi PB Djarum.

"Saat itu Fung (Permadi) bercerita kepada saya kalau Kevin ini permainanya bagus, walaupun posturnya tidak tinggi tetapi tidak kesulitan kontrol bola, berarti bakatnya bagus," ujar Victor.

"Kevin adalah atlet yang fokus dengan tugasnya, kalau tidak ada cedera atau masalah non teknis, masa depan Kevin cerah, mari kita doakan Kevin makin jaya dan akan membawa Indonesia makin jaya," tambahnya.

Kevin dan Marcus sudah dihadapkan dengan tantangan selanjutnya di ajang India Open Super Series 2017. Keduanya punya target mempertahankan gelar juara di turnamen ini yang mereka raih tahun lalu.

Baca Juga: Demi Negara, Dua Bek Spanyol Ini Lakukan 'Gencatan Senjata'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI