Simulasi Vonis Ahok 9 Mei, Pengacara: Tiap Sidang Itu Pertempuran

Rabu, 22 Maret 2017 | 19:30 WIB
Simulasi Vonis Ahok 9 Mei, Pengacara: Tiap Sidang Itu Pertempuran
Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Salah satu strategi tim pengacara terdakwa perkara dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menghadapi persidangan yaitu menyiapkan simulasi sidang sebaik-baiknya.

"Dari awal persidangan ini penasihat hukum ambil satu prinsip, setiap persidangan itu pertempuran kecil. Sampai nanti pertemuan besar penasihat hukum punya strategi. Nggak mungkin nggak ada strategi," ujar Humphrey di acara diskusi di posko tim sukses Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Jalan Cemara, nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Persidangan yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, telah memasuki agenda ke 15 pada Selasa (21/3/2017). Semua saksi dari jaksa sudah didengarkan keterangannya oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dipimpin Dwiarso Budi Santiarto, sekarang giliran saksi-saksi dari Ahok.

Strategi menghadapi persidangan yang dijalankan tim pengacara Ahok tetap mengikuti aturan main persidangan.

Humphrey mengatakan simulasi sidang dilakukan karena majelis hakim menargetkan vonis dijatuhkan sebelum bulan puasa.

"Kemarin majelis hakim diawal persidangan sudah meminta harus selesai sebelum memasuki bulan Ramadan, puasa. Kita bisa memaklumi karena bayangan saya nggak puasa saja kita capek banget apalagi puasa masih sidang, bisa mengganggu ibadah puas nanti," kata dia.

Berikut ini gambaran simulasi jadwal persidangan untuk mengajukan saksi ahli yang telah disusun tim kuasa hukum Ahok.

Sidang ke 16 dilaksanakan pada Rabu (29/3/2017) dengan agenda pemeriksaan enam ahli yang dihadirkan tim kuasa hukum Ahok.

Sidang ke 17 dilaksanakan pada Selasa (4/3/2017) dengan agenda pemeriksaan Ahok dan barang bukti.

Sidang ke 18 dilaksanakan pada Selasa (11/4/2017) dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum.

Sidang ke 19 dilaksanakan pada Senin (17/4/2017) dengan agenda pembelaan atau pledoi dari terdakwa.

Sidang ke-20 dilaksanakan pada Selasa (25/4/2017) dengan agenda replik jaksa.

Sidang ke 21 dilaksanakan pada Selasa (2/5/2017) dengan agenda pembacaan duplik terdakwa dan pengacara.

Putusan hakim hakim direncanakan pada sidang ke 22 pada Selasa (9/5/2017).

Dalam simulasi, dua jadwal persidangan bergeser hari karena untuk menghormati hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3) dan persiapan pengamanan putaran kedua pilkada Jakarta pada Selasa (18/4/2017).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI