Suara.com - Partai Golongan Karya (Golkar) belum menetapkan pilihan kepada salah satu politikus yang bakal diusung sebagai bakal calon kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2018.
Namun, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, akan membuka peluang kepada Walikota Bandung Mochamad Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
"Kami masih akan melakukan survei untuk menentukan siapa yang bakal diusung pada Pilkada Jabar 2018. Kalau elektabilitas dia (Dedi Mulyadi) melonjak melebihi Ridwan Kamil, maka kami akan putuskan mengusungnya. Tetapi, bisa juga perpaduan antara keduanya," kata Agung di Grand Sahid Jaya Hotel, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Baca Juga: Misbakhun Ingin Penerimaan Negara Diperkuat di RUU Penyiaran
Sementara ini, Ridwan Kamil yang beken disebut Kang Emil sudah diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai bakal calon gubernur.
Namun, Agung tidak mempersoalkan dukungan Nasdem itu seandainya partai berlambang pohon beringin tersebut ikut mendukung Kang Emil.
”Bisa saja nanti Golkar dan Nasdem sama-sama mendukung Kang Emil dan Kang Dedi sebagai pasangan kandidat. Kami dan Nasdem serupa dalam ideologi, yakni membela kebangsaan. Jadi, tidak ada masalah kalau nantinya berkoalisi,” tuturnya.
Untuk diketahui, Dedi Mulyadi adalah kader dan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jabar. Dia kekinian menjadi Bupati Purwakarta untuk kali kedua setelah kembali terpilih pada Pilkada 2013.
Sementara Ridwan Kamil adalah Wali Kota Bandung, yang pada Pilkada Bandung Tahun 2013 diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Baca Juga: Berkas Gugatan Cerai Bocor di Medsos, Elly Sugigi Tutup Mulut