Suara.com - Partai-partai pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 mengerahkan mesin politik demi memenangkan pilkada putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017.
Partai menginstruksikan semua kader di DPRD dari seluruh Indonesia untuk membantu kampanye di Jakarta.
"Semua partai pasti menurunkan kader-kadernya untuk partisipasi menyukseskan pilkada putaran kedua," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya Riza Patria, Kamis (22/3/2017).
Partai Gerindra mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersama Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan ini menghadapi pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, dan PPP kubu Djan Faridz.
Anggota Komisi II DPR mengapresiasi semua elemen yang selama ini mengawal pasangan Anies-Sandiaga sampai berhasil melewati putaran pertama.
Menjelang putaran kedua, pasangan Anies-Sandiaga mendapatkan tambahan kekuatan dari sebagian pendukung pasangan duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Hari ini, rencananya Partai Amanat Nasional akan deklarasi mengusung Anies-Sandiaga.
"Dan kami terimakasih dengan PAN tidak hanya memberikan dukungan legalitas tertulis, tapi juga kadernya diberdayakan dikerahkan dengan segala jaringan dan smber energinya untuk membantu itu sangat berterimakasih sekali, dan dukungan itu sangat berarti dan akan menambah keyakinan kami," kata Riza.
DPP PDI Perjuangan juga menginstruksikan semua kader di tingkat DPRD ikut membantu kampanye Ahok-Djarot. Instruksi lewat surat edaran bernomor 2654IN/DPP/III/2017 tertanggal 16 Maret 2017 yang ditandatangani Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang D. H. dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Dalam surat edaran memerintahkan pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD seluruh kabupaten, kota, dan provinsi ke Jakarta membantu pemenangan Ahok dan Djarot. Jika menolak instruksi ini, mereka akan mendapatkan sanksi.