Masih Sulit Adaptasi, Lorenzo 'Sindir' Kisah Rossi di Ducati

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2017 | 13:31 WIB
Masih Sulit Adaptasi, Lorenzo 'Sindir' Kisah Rossi di Ducati
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi saat masih membela Ducati [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jorge Lorenzo akui dirinya masih kesulitan dengan tunggangan barunya di Ducati. Juara dunia lima kali ini pun mengatakan, masih butuh waktu untuk mempelajari karakter motor Ducati Desmosedici.

Lorenzo menjelaskan, motor Ducati memiliki karakter yang berbanding terbalik dengan Yamaha. Maklum saja, pebalap yang dijuluki Por Fuera ini sebelumnya sembilan musim memperkuat Yamaha.

Alhasil, dia masih 'terbawa' aura karakter motor salah satu pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang tersebut.

Lorenzo juga mengingatkan, bahwa sejauh ini tidak ada seorangpun yang mampu 'menaklukkan' motor Ducati Desmosedici setelah eranya Casey Stoner.

Baca Juga: Jenazah Pejuang Kemerdekaan AJ Patty Dipindah ke Ambon

Dia lantas mencontohkan, para pebalap juara dunia, seperti Valentino Rossi dan Nicky Hayden, yang gagal bersinar bersama pabrikan motor kebanggaan masyarakat Italia tersebut.

"Motor ini tampaknya cukup sulit untuk dimengerti," kata Lorenzo, 29 tahun, dikutip dari Motorsport, Rabu (22/3/2017).

"Kecuali Stoner, setiap pebalap Ducati memiliki masalah, beberapa dari mereka, seperti Nicky Hayden, sedikit berhasil mengatasi kesulitan ini, sedangkan lainnya seperti Marco Melandri dan Valentino Rossi gagal mengatasinya," lanjut Lorenzo.

"Karakter motor Ducati kebalikan dari Yamaha, yang mana lebih ringan daripada motor Moto2 atau 250cc. Begitu banyak perangkat elektronik, tapi mudah ditangani dan dikendalikan dengan sempurna."

"Kini, saya berusaha agar motor Ducati bisa tampil cepat seperti yang dilakukan saat masih di Yamaha," pungkas Lorenzo.

Baca Juga: Pelatih Myanmar Kagum Kualitas Pemain Indonesia, Siapa Saja?

Lorenzo memutuskan hijrah ke Ducati pada April tahun lalu. Dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Kepindahannya ke Ducati memunculkan spekulasi jika dirinya bakal bernasib sama seperti Rossi yang gagal bersinar bersama motor yang identik dengan warna merah tersebut.

Dugaan itu merujuk pada hasil empat tes pramusim MotoGP 2017--Valencia, Malaysia, Australia, dan Qatar--, dimana performa Lorenzo kerap naik-turun.

Seri perdana MotoGP sendiri akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI