Calon gubernur DKI Jakarta Anies Basawedan merasa program kartu Jakarta Lansia yang ia tawarkan dalam 23 program kerjanya ditiru oleh Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Bidayat.
"Memang ya, kalau ide bagus itu sering ditiru yah. Jadi warga Jakarta, ini contoh bahwa Anda nanti akan melihat ide-ide baru, original yang bermanfaat," kata Anies di rumahnya, Lebak Bulus Dalam II, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2017).
Kata dia, jika tim Ahok-Djarot meniru, ini adalah pesan untuk masyarakat Jakarta bahwa Anies-Sandi lebih bagus. Bahkan sampai ditiru oleha pasangan petahana.
Baca Juga: Anies dan Ahok Sama-sama Punya Program Lansia, Apa Bedanya?
"Ini pesannya untuk warga Jakarta. Jadi kalau yang ingin genuein, terobosan-terobosan bermanfaat kami akan terus (cetuskan). Bukan cuma saat kampanye. Tapi lima tahun ke depan, saat kita yang memimpin Jakarta," kata Anies.
Diketahui, pasangan Ahok-Djarot juga menawarkan program yang sama. Hal itu Ahok dan Djarot sampaikan dalam setiap sesi kampanye. Kata Djarot, program itu merupakan implementasi dari rencana mereka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta.
"Siapa jadi leading sektor? Dinkes dan Dinsos. Supaya Jakarta setara dengan kota-kota lain. Minimal dua tahun IPM kita 80. Sekarang kan sudah 78,99," kata Djarot di Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (21/3/2017) kemarin.