Fadli Zon: Puisi Bisa Asah Jiwa Pengecut Jadi Pemberani

Siswanto Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2017 | 06:20 WIB
Fadli Zon: Puisi Bisa Asah Jiwa Pengecut Jadi Pemberani
Wakil ketua DPR dari Frakasi Partai Gerindra Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mengatakan warga dunia memperingati hari puisi sedunia atau dikenal dengan World Poetry Day pada Selasa (21/3/2017). World Poetry Day ditetapkan Unesco di tahun 1999 dengan memilih tanggal 21 Maret yang juga dirayakan sebagai Hari Penghapusan Diskriminasi Ras.

"Puisi, bagi saya adalah simbol dari kreatifitas jiwa manusia. Juga puisi adalah media untuk kritik dan perlawanan," tulis Fadli Zon di Twitter.

Menurut dia puisi juga dapat mengasah jiwa-jiwa pengecut menjadi pemberani. Berani bersikap dan mengambil keputusan.

Fadli Zon teringat pernyataan Umar Bin Khattab yang menyebutkan ajarkan sastra kepada anak-anakmu karena dapat mengubah anak pengecut menjadi pemberani.

"Bagaimana dengan Indonesia? Kita punya banyak penyair ternama dengan karya-karyanya yang mendunia. Persoalannya, seberapa banyak masyarakat hari ini yang masih intens membaca karya sastra khususnya puisi? Masihkah nama mereka dikenal generasi muda? Untuk menyebut beberapa nama seperti Chairil Anwar, Taufiq Ismail, Sapardi, Sutardji Calzoum Bachri," tulis dia.

Itu sebabnya, menurut Fadli, yang penting dari perayaan hari puisi sedunia adalah menciptakan tradisi membaca sastra yang lebih baik lagi.

Saat ini, Fadli Zon sedang menyelenggarkaan lomba Puisi Sajak Sang Penista Karya Fadli Zon mulai 20 Februari 2017 - 31 Maret 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI