Suara.com - Di acara diskusi yang diselenggarakan Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017), Kapolri Jenderal Tito Karnavian menceritakan pengalaman anaknya yang berada di Amerika Serika. Ketika itu dia ketakutan dengan isu anti muslim di tengah pemilihan presiden Amerika Serikat yang akhirnya dimenangkan Donald Trump.
"Waktu itu isu yang dihembuskan soal Amerika akan mengusir orang muslim. Anak saya sekolahnya di sana. Sempat ada, kan gerakan anti muslim itu," kata Tito.
Anak Tito dan teman-teman sesama muslim, ketika itu sampai takut untuk pergi dari rumah.
Sebab, di tempat tinggal mereka sampai ditulisi kata-kata anti muslim.
"Terus gimana pak, kalau kami mau salat Jumat. Kami takut ke luar. Saya bilang, ya sudah coba bilang sama rektormu," tutur Tito.
Setelah anak Tito melapor ke rektor, akhirnya dia dan teman-temannya mendapatkan jaminan keamanan dari polisi setempat.
"Itu baru mereka tenang. Sudah dijamin sama polisi di sana," kata Tito.