Menuju Jabar 1, PKS Bukannya Tak Mau Jawab Ridwan Kamil

Selasa, 21 Maret 2017 | 19:30 WIB
Menuju Jabar 1, PKS Bukannya Tak Mau Jawab Ridwan Kamil
Walikota Bandung Ridwan Kamil menyambangi KPK, di Jakarta, Selasa (15/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera ‎Ledia Hanifa menyebutkan ada lima nama yang sedang digodok untuk persiapan pemilihan gubernur Jawa Barat periode 2018-2013. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masuk daftar.

"‎‎PKS sudah menjalani prosedur dari melakukan pemilu internal sampai sudah mengerucut lima nama. Proses sedang berjalan di PKS, kita tunggu saja," kata Ledia ‎kepada Suara.com, Selasa (17/3/2017).

Siapa empat nama tokoh lainnya yang sedang digodok PKS, Ledia belum menyebutkan.

Tapi menurut isu yang beredar, kader internal yang digodong yaitu Ahmad Syaikhu, Ledia Hanifah, Netty Prasetiani (istri Ahmad Heryawan), dan Deddy Mizwar."

Ledia tidak mempermasalahkan langkah Partai Nasional Demokrat yang sudah lebih dulu mengusung Ridwan Kami menjadi calon gubernur Jawa Barat.

Ridwan Kamil maju ke pilkada Kota Bandung tahun 2013 atas dukungan PKS dan Partai Gerindra.

Usai diusung Partai Nasdem, lewat akun Instagram, @ridwankamil, menjelaskan tujuh poin kenapa menerima dukungan tersebut. Di poin ketiga, Ridwan Kamil mengatakan dua partai yang mendukung di pilkada Kota Bandung tahun 2013, sampai sekarang belum memberikan jawaban untuk pencalonannya di Jawa Barat 1 periode 2018-2023.

Menanggapi hal tersebut, Ledia mengatakan PKS bukannya tidak memberikan jawaban. Tapi, kata dia, partai memiliki prosedur. Ledia memastikan komunikasi dengan Ridwan Kamil tetap baik.

"Ridwan Kamil juga sudah berkomunikasi dengan DPP PKS. Bukan nggak kasih jawaban. Setiap parpol punya prosedur sendiri," kata anggota Komisi VIII DPR.

Pada pilkada Jawa Barat tahun 2013, PKS bersama Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hati Nurani Rakyat mendukung pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.

Kader PKS Ahmad Heryawan sudah tidak bisa maju lagi karena dia sudah dua periode menjabat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI