Warga Timur Tengah Dilarang Bawa Laptop saat ke AS

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 21 Maret 2017 | 16:09 WIB
Warga Timur Tengah Dilarang Bawa Laptop saat ke AS
Ilustrasi laptop bekas (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penumpang pesawat  dari wilayah Timur Tengah dan Afrika dilarang membawa komputer jinjing (laptop) dan sejumlah peralatan elektronik lain yang berukuran besar, dalam perjalanan memasuki Amerika Serikat.

Pejabat AS yang tak mau disebut namanya, seperti dilansir USA Today dari CNN, Selasa (21/3/2017), mengungkapkan pelarangan itu untuk menjaga keamanan dalam negeri “Paman Sam” yang tengah diincar teroris.

Tapi, pejabat tersebut ogah mengungkapkan penumpang dari negara mana saja yang terkena imbas pelarangan tersebut. Ia hanya menuturkan, pelarangan itu diberlakukan sampai waktu yang tak terbatas.

Kali pertama kebijakan pelarangan itu diketahui secara luas adalah, ketika maskapai penerbangan Royal Jordanian Airline memperingatkan penumpang tidak boleh membawa laptop, kamera, DVD player, dalam perjalanan menuju AS, Senin (20/3/2017).

Baca Juga: Cegah Anak Jadi Korban Pedofil, Pesan Menkominfo Buat Ortu

Pelarangan itu mulai efektif diberlakukan sejak Selasa (21/3), yakni ketika maskapai itu melakukan penerbangan ke New York, Chicago, dan Detroit.

"Pelarangan tidak berlaku untuk penggunaan telepon seluler (ponsel) dan perlengkapan medis,” ungkap maskapai Royal Jordanian melalui akun Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI