"Saya mengutuk keras aksi guru tak beradab dan tidak bermoral itu. Seorang pendidik yang seharusnya memberikan perlindungan terhadap anak, justru berbuat sebaliknya," ujar Hairiah.
Hairiah mengkhawatirkan tindakan bejat yang dilakukan MU tersebut memakan korban lebih dari tiga orang.
"Bisa saja masih ada korban lain, karena tersangka sebagai guru yang selalu berinteraksi dengan muridnya, sehingga memunyai peluang yang cukup luas untuk melakukan niat jahatnya. Tapi, saya berharap, tidak lagi ada korban,” tandasnya.
Baca Juga: Kasus Suap Pajak, KPK Siap Telisik Duo Petinggi DPR dan Syahrini