Program Gesek Buat Lansia Ahok Dipertanyakan Warga di Depan Anies

Selasa, 21 Maret 2017 | 14:30 WIB
Program Gesek Buat Lansia Ahok Dipertanyakan Warga di Depan Anies
Anies Baswedan [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, heran kenapa pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat memberikan fasilitas Kartu Jakarta Lansia baru menyampaikan program tersebut di tengah kampanye pilkada Jakarta putaran kedua. Hal itu dikatakan warga di hadapan calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan yang tengah kampanye di Jalan Rawasari Barat X, RT 1, RW 4, nomor 42, lapangan Kincir, Cempaka Putih Barat, Selasa (21/3/2017).

"Ada KJL, ada sebuah fenomena di masyarakat, tolong diantisipasi, kenapa saat kampanye digulirkan. Saya selaku tokoh masyarakat, minta diperhatikan. Jangan sampai mengecewakan," ujar Ketua LMK Cempaka Putih, Daeng (57).

Kepada Anies, Daeng meminta jika kelak terpilih, jangan mengecewakan warga yang telah memilihnya.

"KJL ini kan baru muncul lagi. Kita tidak tahu, tiba-tiba ada. Kalau kami ya baru minggu-minggu ini. Sudah booming (KJL), tapi belum tahu ada pendataan," kata Daeng.

Hal yang sama dikatakan warga bernama Ita Yusuf. Dia juga heran, menurutnya kenapa program tersebut baru muncul sekarang.

"Ada yang namanya KJL untuk lansia dapat 600 ribu, dulu kemana aja," kata dia.

Kemarin, Ahok menjelaskan program Kartu Jakarta Lansia sebenarnya sudah lama diterapkan pemerintah Jakarta. Tapi, sumber dananya ketika itu masih terbatas yaitu diambil dari uang operasional Ahok.
Tapi kalau nanti Ahok kembali terpilih terpilih menjadi gubernur, dia akan meluaskan jangkauan program karena anggarannya diambil dari APBD.

"Tapi kalau secara ramai dan besar, saya sudah nggak sanggup lagi dapatkan bantuan dari CSR (corporate social responsibility) dan macam-macam, ya kami harus lakukan dengan APBD," ujar Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).

Ahok mengatakan nilai bantuan program Kartu Jakarta Lansia Rp600 per bulan.

"Ya saya kira kalau untuk orangtua sehari punya Rp20 ribu, kan, lumayan. Rp600 ribu, kan, lumayan perbulan. Tetap mau beli harus gesek, nggak boleh tarik tunai," katanya.

Ahok mengatakan jumlah manusia lanjut usia yang hidup di bawah taraf kemiskinan di Jakarta mencapai sekitar dua juta orang.

"Kalau dia tinggal bersama anak dan cucunya yang KJP, dia bisa numpang sama cucunya dan anaknya. Makanya KJP nanti kita akan evaluasi, berapa persen yang nggak sanggup beli daging. Nanti komponennya kita pikirkan," kata Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI