Keris, Pedang dan Kendi Kuno di Museum Riau Hilang Dicuri

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 21 Maret 2017 | 14:11 WIB
Keris, Pedang dan Kendi Kuno di Museum Riau Hilang Dicuri
Ilustrasi pedang purba (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tujuh dari 119 koleksi benda bersejarah Museum Sang Nila Utama, Provinsi Riau, hilang. Selain kerugian dalam segi keilmuan, kehilangan artefak itu juga menyebabkan kerugian material senilai Rp54 juta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengungkapkan, ketujuh benda sejarah itu diketahui hilang, Senin (20/3/2017).

"Kami masih menyelidiki siapa pelaku pencurian artefak itu,” kata Aryo, seperti diberitakan Antara, Selasa (21/3).

Ia menjelaskan, ketujuh benda bersejarah yang hilang itu antara lain ialah, tiga bilah Keris Melayu, Pedang Melayu Sondang, Piring Seladon Emas, Kendi peninggalan VOC, dan Kendi Janggut.

Baca Juga: Diminta Tiru Ahok yang Aktif di Medsos, Apa Kata Anies?

Hilangnya koleksi museum itu kali pertama diketahui oleh seorang petugas kebersihan museum, Ema.

Ia melaporkan kepada Betti Nara (51), pegawai negeri sipil yang bertugas di museum itu, bahwa sebilah keris Melayu yang diletakkan di lemari pajangan hilang.

Setelah dicek ulang, ternyata ada tujuh koleksi milik museum yang terletak di Jalan Sudirman, Kecamatan Matpoyan Damai, itu yang hilang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Bimo Ariyanto yang menyelidiki kasus ini juga menyatakan pelaku masih belum diketahui.

"Hilangnya baru diketahui kemarin oleh pihak museum. Jadi, untuk saksi baru dua orang yang diperiksa dari pihak museum," ujarnya.

Baca Juga: Patmi, 'Kartini Kendeng' yang 'Dipasung Semen' Meninggal Dunia

Untuk mempercepat pengungkapan kasus itu, polisi juga mencermati rekaman kamera pengintai atau CCTV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI