Suara.com - "Jangan lupa bahagia di Hari Kebahagiaan Internasional hari ini. Seperti #macancisewu yang selalu tersenyum," tulis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Twitter.
Itu adalah cuitan terakhir Ahok, semalam. Cuitan itu boleh jadi dibuat Ahok di sela-sela dia mempelajari berkas acara pemeriksaan perkara dugaan penodaan agama yang menjeratnya. Soalnya, Selasa (21/3/2017), dia akan mengikuti sidang ke 15 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Agenda sidangnya pemeriksaan saksi meringankan.
Sebagian netizen bertanya-tanya. Kenapa belakangan Ahok aktif sekali di media sosial. Dan cara interaksinya dengan netizen lebih gaul.
Netizen yang lain pun meyakini gaya ini merupakan strategi kampanye Ahok. Cara berkampanye Ahok di putaran kedua sangat beda dengan ketika dia kampanye di pilkada putaran pertama.
Di putaran pertama, dia kampanye dengan cara, mendatangi lokas-lokasi banjir, blusukan ke kampung-kampung padat penduduk untuk memastikan program-programnya berjalan. Misalnya program Kartu Jakarta Pintar dan lain sebagainya.
Tapi, di putaran kedua, menurut obrolan netizen, Ahok lebih mengoptimalkan media sosial.
Itu sebabnya cuitan-cuitan Ahok lebih gaul karena dia sedang menyasar pemilih muda, boleh jadi swing voters yang jumlahnya sekitar 6 persen.
Selain itu, sekarang Ahok juga punya acara show sendiri di media sosial. Show dia lakukan tiap Jumat mulai jam 19.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Pada tayangan perdana, dia tampil penuh kelucuan. Jauh dari kesan Ahok yang dulu yang galak.
Selain memaksimalkan saluran media sosial, kata netizen, sekarang Ahok berinteraksi dengan warganya yang sedang kesusahan. Misalnya, menjenguk warga yang sakit.
Terakhir, dia menjenguk artis Julia Perez yang sedang dirawat di RSCM.
Interaksi Ahok dengan warganya yang sedang kesusahan pun tanpa liputan media massa.
Di berbagai kesempatan, Ahok mengatakan tidak bermaksud menjauhi media massa. Media massa tetaplah berperan penting untuk kampanye. Tapi dia sengaja tidak mengajak media agar jangan sampai keramaian media malah mengganggu warga yang dijenguknya.
Ada netizen yang mengkritik Ahok dengan menyebut itu semua hanya cara mencari simpati. Tapi tak sedikit pula yang memujinya.
"Smoga bpk BTP pun snantiasa berbahagia, walaupun byk singa mengaum mengelilingi, Gbu my Governor," tulis netizen.
"@basuki_btp pak Ahok adalah contoh terbaik org yg selalu tersenyum pd situasi apapun, krn pak Ahok tahu mensyukuri berkat Tuhan yg senantiasa diterima," netizen menambahkan.
Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akan menghadapi pasangan yang tak kalah kuat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di pilkada putaran kedua. Pilkada putaran kedua akan diselenggarakan pada 19 April 2017.