Gerindra Menangkan Ridwan Kamil Bandung 1, Bagaimana di Jabar 1?

Senin, 20 Maret 2017 | 17:54 WIB
Gerindra Menangkan Ridwan Kamil Bandung 1, Bagaimana di Jabar 1?
Walikota Bandung Ridwan Kamil menyambangi KPK, di Jakarta, Selasa (15/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya Riza Patria menilai langkah Partai Nasional Demokrat mendeklarasikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi calon gubernur Jawa Barat pada pilkada periode 2018-2013 merupakan hal yang wajar.

"Mungkin bagi Nasdem karena di Jawa barat tidak ada kader yang dianggap mampu, sehingga Nasdem memilih kader lain," kata Riza di DPR, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Gerindra dan PKS merupakan dua partai yang mengusung Ridwan Kamil berpasangan dengan Oded M. Danial ketika maju ke pilkada Kota Bandung tahun 2013.

Riza mengatakan semua partai tentu punya strategi masing-masing untuk mengusung kandidat kepala daerah.

"Silakan saja. Partai itu beda-beda. Ada partai yang mengusung kadernya. Ada partai yang mengusung kader orang lain atau ikut kader lain, kan beda-beda," kata dia.

Anggota Komisi II DPR menambahkan Ridwan Kamil ‎merupakan tokoh independen. Dia mengakui berbagai inovasi yang telah dibuat Ridwan Kamil selama memimpin Kota Bandung.

Gerindra, kata Riza, terbuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem mendukung Ridwan Kamil di bursa Jawa Barat 1.

‎"‎‎Kami akan pelajari kader-kader terbaik yang mungkin, atau kader yang lain, incumbent, atau lainnya. Kami masih pelajari nama-nama yang ada di media yang dilansir. Ada beberapa nama yang potensial dan ini menjadi pertimbangan Partai Gerindra. Tapi sampai Hari ini kami belum memutuskan siapa yang diusung Partai Gerindra," tuturnya.

"Dan kami, Pak Prabowo, tidak pernah memberikan syarat macam-macam. Syaratnya cuma satu bagi Bapak Prabowo, jangan korupsi. Pancasila dan NKRI harga mati. Itu aja syaratnya. Sangat simple, sederhana, tidak pernah macam-macam. Buktinya, tidak pernah juga meminta masuk ke Gerindra dan Pak Ridwan Kamil selama lima tahun ini tidak masuk ke Gerindra atau PKS," Riza menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI