Suara.com - Kurang dari seminggu lagi balapan motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, akan kembali bergulir. Sirkuit Losail, Qatar, kembali dapat kehormatan menjadi tuan rumah seri perdana, Minggu (26/3/2017).
Jelang dimulainya balapan roda dua paling prestisius di jagat raya tersebut, sejumlah nama kandidat juara dunia pun mulai bermunculan.
Salah satu yang paling difavoritkan tidak lain adalah Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda ini akan tampil musim ini dengan status sebagai juara bertahan.
Selain Marquez, ada pula nama Maverick Vinales. Pebalap baru tim Movistar Yamaha ini digadang-gadang bakal jadi pesaing berat bagi Marquez.
Baca Juga: Heboh Aksi Gantung Diri "Live" di Jaksel, Ini Komentar Sumarsono
Hal itu menilik pada performanya yang impresif selama tes pramusim. Tercatat, Vinales selalu keluar sebagai yang tercepat di setiap hari terakhir tes pramusim yang berlangsung di empat lokasi; Valencia, Malaysia, Australia, dan Qatar.
Atas hal itu, Marquez mengakui Vinales bakal jadi salah satu rival potensialnya untuk merebut gelar juara dunia keempatnya di kelas MotoGP tahun ini.
"Tahun lalu dia memenangi balapan (GP Inggris) dan banyak raih podium, finis di posisi keempat pada klasemen akhir," kata Marquez, 24 tahun.
"Dia salah satu dari rival saya, tapi sebelum sampai pertengahan musim, saya tidak tahu siapa yang jadi rival terberat," Marquez menambahkan.
"Jelas dia lawan yang tangguh. (Valentino) Rossi, Maverick, (Dani) Pedrosa, tidak terlalu banyak bicara, tapi mencatat hasil pramusim yang bagus--dan mereka rival berat saya tahun ini," pungkasnya.
Baca Juga: Penyintas Minta Pemerintah Lindungi Kuburan Massal Tragedi 65-66
Terkait Jorge Lorenzo, Marquez mengaku masih sangsi kompatriotnya dari Spanyol itu mampu tampil kompetitif musim ini. Menurutnya, Lorenzo masih butuh adaptasi dengan motor barunya, Ducati.