"Anaknya lima, satu meninggal. Mungkin ada problem dari keluarga dan tidak bisa me-manage komunikasi dengan keluarga," kata dia.
Pahinggar yang bekerja sebagai supir taksi berbasis online diketahui para tetangga sering terlibat keributan dengan istri. Keributan pagi itu sampai dilerai Ketua RT M Sidik.
"Tetapi pagi itu dia berantem dengan keluarganya terus begitu langsung istrinya pergi. Mungkin dia anggap perginya itu seterusnya. Akhirnya dia bunuh diri," kata Purwanta.
Baca Juga: Penyintas Minta Pemerintah Lindungi Kuburan Massal Tragedi 65-66