Gantung Diri Live di FB, Dinsos DKI Siap Dampingi Anak Pahinggar

Senin, 20 Maret 2017 | 10:03 WIB
Gantung Diri Live di FB, Dinsos DKI Siap Dampingi Anak Pahinggar
Ilustrasi [shutterstock/Frenzel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk mengapus trauma tersebut, kata Kasandra, perlu dilakukan pendampingan secara psikologi kepada anak-anak Pahinggar. Lebih lanjut, Kasandra mengatakan sang istri juga harus ikut dalam proses pemulihan trauma tersebut.

"Risiko genetis dan reiiko traumatis ada. Itu bisa diminimalkan melalui sesi pendampingan psikologis. Saya nggak tahu sekarang ini anak dan istrinya ada pendampingan atau apa," katanya.

Kasus kematian Pahinggar mendadak heboh di kalangan netizen, usai video bunuh diri yang dilakukan di rumahnya, Jalan Kemenyan nomor 5, RT 8, RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) lalu, tersebar luas di medsos.

Menurut dugaan polisi, supir taksi berbasis online itu gantung diri karena tak sanggup lagi menghadapi konflik di keluarganya.

Baca Juga: Penyintas Minta Pemerintah Lindungi Kuburan Massal Tragedi 65-66

Pahinggar meninggalkan istri dan keempat anaknya yang masih kecil. Kasus ini dinyatakan ditutup, karena polisi tidak menemukan dugaan tindak pidana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI